Jumat, 04 Maret 2016

6 Cara Meningkatkan Bisnis Dalam Persaingan



6 Cara Meningkatkan Bisnis Dalam Persaingan




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhv-_MfLUncERml9jxtf-KmAq173d5BSjtYNOpnSZaqXsXB29KEik-LrUcEcveDkAnvVSTwMo42hRlfmPQPTyDKKWzt-wuS4zxI0GXIkn6dxrrtQ7Ynqazi5VN8vZ9D869d2Qom5iB4bSS/s1600/strategi_windowsbie7_berbisnis_.jpg
Perusahaan bisa dikatakan sukses, ketika perusahaan tersebut bisa berkembang dibawah tekanan serta mengganggap persaingan bukan sebuah penghambat tapi sebuah kesempatan.
Dharmesh Shah, pendiri dan CTO Hubspot, menulis, “Pesaing terbesarmu adalah dirimu sendiri. Jadi, janganlah sekali-sekali mengabaikannya. Biasanya starup melakukan strategi setiap harinya dan menjaga keyakinan jangka panjang. Sebenarnya starup bukan kalah ketika bersaing, tapi mereka telah kehilangan keinginan untuk bertarung.”
Kamu sendiri ancaman terbesarmu!
Persaingan yang sehat adalah ketika kamu berani menantang dirimu sendiri dan bekerja dengan sumber daya yang kamu miliki. Caranya, kamu bisa memanfaatkan keuinikan yang ada pada di timmu dan membangun dirimu sebagai pesaing bisnis yang membuat pesaing lain tidak berani menantangmu. Jika ada perusahaan lain yang menantangmu, berfikirlah positif bahwa mereka sedang menumbuhkan starupmu.
1.      Bangunlah Kekuatan Merkmu
Buatlah misi yang lebih menonjol untuk mengemukakan bahwa domain anda adalah yang terbaik. Dengan begitu, customer akan mengagumimu dan akan memilihmu daripada vendor-vendor yang lain.
2.      Ciptakan Perbedaan
Pesaing akan menawarkan layanan yang baik kepada customer secara konsisten, baik dalam segi kualitas produk maupun pemasarannya. Pembeli yang menuntut solusi adalah pemasaran yang sehat. Maka, buatlah penawaran yang bertujuan untuk melayani customer dengan nilai yang tinggi.
3.      Manfaatkan Trend Pada Indusrti
Permintaan customer itu lebih kuat dari persiangan. Melalui pasar, kamu bisa mempromosikan trend yang sedang berkembang saat ini. Tentunya, ini berguna untuk pembeli.
4.      Jalinlah Sebuah Kemitraan
Jalinlah sebuah kemitraan seperti hati. Dengan begitu kamu dapat memperluas pasar dan mempromosikan produkmu. Selain itu kamu dapat berkolaborasi dengan riset yang berguna untuk mendidik customer. Siapa sangka, setelah ini kamu bisa bertemu dengan pesaing terbesar anda.
5.      Merencanakan Jangka Panjang
Perusahaan yang tidak memiliki pesaing, bearti perusahaan tersebut sering tersesat dalam mengatur bisnis kesehariannya. Karena, saat perusahaan-perusahaan lain masuk ke dalam pasar, kamu harus memulai menantang diri untuk menyelesaikannya  lebih dari biasanya.
6.      Memprioritaskan Kebutuhan Customer
Daripada energy anda terbuang untuk berkompetisi, lebih baik kamu mulai berinvestasi dan menjadikan organisasimu berbasis pelanggan. Dengan begitu, kamu bisa meningkatkan kesetiaan pembeli secara drastis dan dapat bertahan melawan supplier yang agresif atau vendor yang berniat mencuri customer-mu. Pada akhirnya mereka itu adalah customer­-mu (bukan pesaingmu) yang memiliki kekuatan untuk menghidupkan atau merusak bisnismu.
Jangan biarkan persaingan menjadi suram dan berdampak negatif bagi bisnismu. Investasikanlah semua keuntungan dari peluang yang ada ketika perusahaan lain mengincar customer dan pembeli yang sama. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar